Suara Makassar com. Makassar, 19 Juli 2025* – Dalam rangka menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, Program Studi Administrasi Publik menyelenggarakan seminar bertajuk *“Membangun Mindset Wirausaha di Era Digital”* yang bertempat di *Warkop Kopi Isi Kepala*, salah satu tempat nongkrong populer mahasiswa. Acara ini berhasil menarik perhatian mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin belajar tentang dunia usaha digital.
Seminar ini menghadirkan dua pemateri berpengalaman di bidang administrasi publik dan kewirausahaan:
- *Hermawati Mappiwali, S.Sos., M.AP*, menyampaikan materi tentang *kiat-kiat memulai usaha di era digital*. Ia menekankan pentingnya mengenali potensi diri, membuat perencanaan usaha sederhana namun realistis, serta bagaimana memanfaatkan media sosial untuk membangun branding dan promosi yang efektif. “Jangan tunggu sempurna untuk mulai usaha. Mulailah dari apa yang kita miliki,” pesannya.
- *Abd. Rahman, S.IP., M.AP*, membahas tentang *nilai dan relasi dalam membangun usaha*, mengingatkan bahwa kepercayaan adalah mata uang utama dalam bisnis, terutama di era digital. Ia juga mengajak mahasiswa untuk tidak hanya melihat digitalisasi sebagai tantangan, tetapi sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan dengan cerdas dan bermoral.
Acara ini juga mendapat dukungan moril dari tokoh politik perempuan, *Ibu Syamsinar*, anggota DPRD Kabupaten Pangkep dari *Partai Persatuan Pembangunan (PPP)*, yang memberikan motivasi khusus kepada para mahasiswa. Dalam sambutannya, ia mengatakan, “Anak muda hari ini harus punya mimpi besar, bukan hanya menjadi pegawai, tapi menjadi pencipta lapangan kerja.”
Selain sesi pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. Banyak peserta menyampaikan pertanyaan seputar bagaimana mengelola risiko usaha, mencari relasi bisnis, hingga cara mengatasi kegagalan awal. Suasana seminar sangat dinamis, membuktikan antusiasme mahasiswa terhadap isu kewirausahaan digital.
*Pandangan pribadi Pak Rahman sebagai pemateri:*
“Seminar ini adalah ruang awal untuk menanamkan pola pikir wirausaha. Mindset adalah pondasi. Bila mahasiswa sudah memiliki keberanian, strategi, dan jejaring, mereka tak akan hanya jadi penonton dalam era digital ini, tapi pemain utama.”
*Saya selaku salah satu peserta, Nurdin Khaliq Sadewa (semester 6) Di universitas Handayani makassa, jurusan administrasi publik)*
“Saya merasa tercerahkan. Kadang kita takut memulai karena merasa belum siap. Tapi setelah seminar ini, saya sadar yang dibutuhkan bukan hanya uang, tapi juga kemauan dan strategi. Saya tertarik memulai bisnis makanan ringan secara online.”
Seminar ini menjadi bukti bahwa pembinaan wirausaha tidak harus selalu dilakukan di ruang kelas. Dengan pendekatan yang lebih santai dan interaktif seperti di Warkop, mahasiswa lebih terbuka menyerap pengetahuan. Acara ini berhasil menyemai semangat berwirausaha, membangun pola pikir kritis, dan memperkuat jejaring sosial ekonomi mahasiswa untuk menghadapi tantangan di era digital.
*Dokumentasi kegiatan juga menunjukkan tingginya partisipasi dan diskusi aktif*, yang menjadi bukti bahwa kegiatan semacam ini patut diadakan secara berkala sebagai bagian dari proses pengembangan kapasitas mahasiswa.
Social Header